Jumat, 20 April 2012

Manusia Sebagai Makhluk Yang Berbudaya



Manusia adalah makhluk komunikasi dan persekutuan, tiap orang berada dalam suatu hubungan dengan orang lain, tiap orang itu sosial, baik karena keterbatasannya maupun karena kekayaannya. Tetapi tiap ciri positif manusia kemungkinan ada juga ciri negatif. Masing-masing dari kita bertanggungjawab mendayagunakan kreatifitasnya bagi pembangunan aspek positif dan guna mengurangi sebanyak mungkin yang negatif. Sedangkan Kebudayaan adalah perkembangan yang khas manusiawi yang berasal dari penggunaan intelegensia dan kebebasan, dan yang justru memungkinkan manusia menjadi manusia benar-benar. Kebudayaanlah yang memberikan kepada manusia kekayaan yang khas baginya dan menampakkan dengan jelas tendensinya sebagai dimensi yang konstitutif bagi adanya. Dalam arti itu,kebudayaan sama dengan peradaban jadi ,Manusia merupakan makluk yang diciptakan dengan kesempurnaan yang sudah dimilikinya sejak lahir dengan kata lain manusia yang berbudaya adalah tuntutan kodratnya sebagai makhluk yang berakal budi.sedangkan Kebudayaan adalah perkembangan yang khas manusiawi yang berasal dari penggunaan intelegensia dan kebebasan, dan yang justru memungkinkan manusia menjadi manusia benar-benar. Kebudayaanlah yang memberikan kepada manusia kekayaan yang khas baginya dan menampakkan dengan jelas tendensinya sebagai dimensi yang konstitutif bagi adanya. Dalam arti itu,kebudayaan sama dengan peradaban.kali ini kita mengambil contoh masyarakat Magelang,Jawa Tengah  yang melestarikan tarian Jatilannya sejak dahulu kala tarian tersebut merupakan tarian yang diadakan setiap ada acara pernikahan atau Hajatan dimana sang pemilik hajat menyuguhkan hiburan bagi para warga kampung bahkan desa tetangga,Tarian jatilan dilakukan minimal 8 orang dalam pentasnya karena banyaknya jenis tarian yang ditampilkan tersebut dan didalamnya juga berisi ajaran-ajaran islam yang dimasukan dalam sebuah lagu yang mengandung arti,jadi masyarakat kota magelang tentu sangat mencintai budaya yang dimiliki kotanya tersebut hingga kini sehingga kita dapat mengambil kesimpulan bahwa tanpa kebudayaan manusia tidak dapat saling berinteraksi atau menciptakan hal baru dalam diri orang tersebut karena kebudayaan lah manusia dapat hidup bersama tanpa membeda-bedakan antar suku dan bangsa karena kita sebagai makhluk yang berbudaya memiliki rasa kebersamaan yang sangat dalam dalam menjalani suatu kehidupan yang Berbudaya dan berbudi pekerti

wachjoe