Senin, 16 Desember 2013

Kesetiaan Tanpa Batas

Assalamualaikum Wr,Wb

Selamat siang paha sahabat blogger dimana pun kalian berada, semoga dihari yang cerah ini kita tetap diberikan semangat dan selalu berfikir positif dalam melakukan aktifitas.
            Hari ini saya akan bercerita mengenai kesetiaan seorang perempuan yang sangat menyayangi hewan peliharaan nya yaitu kucing, Cerita yang saya buat merupakan kisah nyata tanpa rekayasa karena bohong itu dosa hehehe tapi disini saya hanya berbagi kisah tentang kesetiaan yang sangat erat antara manusia dengan hewan.

Sebut saja Nanda & melin 2 orang gadis umur 15 tahun yang masih Sekolah di sekolah menengah pertama negri ini memiliki seekor kucing berwarna kuning yang masih berumur satu tahun yang diberi nama Untung, Kenapa diberi nama untung karena saat pertama kali ditemukan dia sangat beruntung karena keluarga melin & nanda mau merawatnya, Sebab saat itu mereka telah  memiliki seekor kucing. Untung pun dirawat oleh melin & nanda dengan penuh rasa sayang, setiap hari mereka tidak pernah lupa untuk memberi makan si Untung dan selalu memandikannya agar kesehatannya selalu terjaga. Oh iya si Untung ternyata hoby sekali bermain dengan kucing melin dan nanda yang sebelumnya dipelihara sebut saja Ncrit namanya,  Apabila Ncit sedang berjalan melawati Untung pasti akan selalu di ajak bermain dengan agresif menggiti si Ncit dan lebih lucunya Ncrit hanya biasa saja meladeni bercandaannya Si Untung tanpa membalas ajakan bercandanya hehehe. Sunggung lucu memang kedua kucing itu yang satu agresif yang satu pendiam sangat bahagia melin dan nanda memiliki kedua kucing tersebut. Cerita kebahagiaan memiliki kucing yang lucu pun tiba-tiba berubah saat dimana kucing mereka yang bernama Ncrit diserang oleh kucing liar atau biasa disebut kucing garong.Ncrit dikejar-kejar oleh kucing liar tersebut hingga kelelahan entah kenapa dia diserang mungkin karena perebutan kekuasaan atau kucing perempuan sehingga Ncrit pun meninggal dengan badan lemas mungkin karena kecapeaan dikejar terus dengan kucing liar sehingga Ncrit pun tidak sanggup lagi untuk bertahan hidup,Melin & Nanda pun sangat terpukul dengan kejadian tersebut mereka menangis sedih melihat kucing kesayangan mereka sudah tiada lagi, Sang pendiam kini sudah tidak lagi menemani keseharian mereka sehingga mereka sangatlah sedih dan terpukul karena kehilangan Ncrit. Pagi-pagi sekali orang tua melin dan nanda pun mengubur Ncrit dengan rasa sedih mereka pun menangis lagi karena masih tidak percaya Ncrit sudah tiada, Saat ini hanya Untung lah kucing satu-satunya di keluarga melin dan nanda yang mereka cintai dan mungkin akan selalu merawatnya dengan penuh kasih sayang.