Dialog adalah percakapan antara dua
atau lebih pihak. Dialog juga mengimplikasikan kerjasama atau sedikitnya
keinginan untuk menyelesaikan konflik. Pada perancangan user interface, dialog
memiliki arti yang lebih spesifik yaitu struktur percakapan antara user dan
sisitem komputer.
Design Dialog adalah struktur dari percakapan
antara user dan sistem komputer.
Jenis-Jenis Dialog
1. Command Language
2. WIMP (Window, Icon, Menu, Pointer)
3. Direct Manipulation
4. PDA dan Pen
5. Speech dan Natural Language
6. Form-fillin
Jenis-Jenis Dialog
1. Command Language
2. WIMP (Window, Icon, Menu, Pointer)
3. Direct Manipulation
4. PDA dan Pen
5. Speech dan Natural Language
6. Form-fillin
(DIalogue Style) adalah
cara yang digunakan untuk mengorganisasikan berbagai tehnik dialog.
Beberapa sifat penting yang
perlu dimiliki oleh setiap ragam dialog adalah:1. Inisiatif
Inisiatif
merupakan sifat dasar dari sembarang dialog, karena inisiatif akan menentukan
keseluruhan ragam komunikasi sehingga dapat ditentukan tipe-tipe pengguna yang
dituju oleh sistem yang dibangun. Dua jenis inisiatif yang paling sering
digunakan adalah inisiatif oleh komputer dan inisiatif oleh pengguna. Dalam inisiatif
oleh komputer, pengguna memberikan tanggapan atas prompt yang diberikan oleh
komputer untuk memasukkan perintah atau parameter perintah, biasanya berupa
serangkaian pilihan yang harus dipilih (pilihan menu), atau sejumlah kotak yang
dapat diisi dengan suatu nilai parameter (seperti pengisian borang), atau suatu
pertanyaan yang jawabannya harus dinyatakan dengan cara tertentu, misalnya
dengan ya/tidak atau dengan bahasa alamiah. Karakteristik utamanya adalah bahwa
dialog itu terdiri atas sekumpulan pilihan yang telah didefinisikan sebelumnya.
Sebaliknya, inisiatif oleh pengguna mempunyai sifat keterbukaan yang lebih
luas: pengguna diharapkan memahami sekumpulan perintah yang harus ditulis
menurut aturan (sintaks) tertentu.
2.
Keluwesan
Sistem
yang luwes atau fleksibel adalah sistem yang mempunyai kemampuan untuk mencapai
suatu tujuan lewat sejumlah cara yang berbeda. Karakteristik penting dalam
mencapai keluwesan suatu sistem adalah bahwa sistem harus dapat menyesuaikan
diri dengan keinginan pengguna dan bukan pengguna harus menyesuaikan diri
dengan kerangka sistem yang telah ditetapkan oleh perancang sistem. Keluwesan
juga dapat dilihat dari adanya kesempatan bagi pengguna untuk melakukan customizing dan
memperluas antarmuka dari sebuah sistem untuk memenuhi kebutuhan pribadinya.
3.
Kompleksitas
Seorang
perancang sistem tidak perlu membuat atau menggunakan antarmuka lebih dari apa
yang diperlukan, karena tidak ada keuntungan yang dapat diperoleh, malahan akan
menjadikan implementasinya menjadi lebih sukar.
4.
Kekuatan
Kekuatan
didefinisikan sebagai jumlah kerja yang dapat dilakukan oleh sistem untuk
setiap perintah yang diberikan oleh pengguna.
5.
Beban Informasi
Agar
penyampaian informasi itu dapat berdaya guna dan berhasil guna, beban informasi
yang terkandung didalam suatu ragam dialog seharusnya disesuaikan dengan
tingkat pengguna. Jika beban itu terlalu tinggi, pengguna akan merasa sangat
terbebani yang akan berakibat negatif dalam hal kemampuan pengolahan kognitif
dan tingkah laku pengguna akan merasa bahwa sistemnya seolah-olah
menyembunyikan kinerja penggunanya sendiri.
6.
Konsistensi
Konsistensi
harus diterapkan pada perancangan antarmuka pengguna. Contoh pada format
pemasukan data dan format tampilan data.
7.
Umpan Balik
Pada
program komputer yang tidak ramah, pengguna sering harus menunggu proses yang
yang sedang berjalan, sementara pengguna tidak mengetahui status proses saat
itu, apakah sedang melakukan komputasi, sedang mencetak hasil, atau bahkan
komputernya macet (hang)
karena suatu sebab. Program yang baik akan selalu memberikan umpan balik kepada
pengguna atas apa yang dikerjakan saat itu.
8.
Observabilitas
Sistem
dikatakan mempunyai sifat observabilitas apabila sistem itu berfungsi secara
benar dan nampak sederhana bagi pengguna meskipun sesungguhnya pengolahan
secara internalnya sangat rumit.
9.
Kontrolabilitas
Kontrolabilitas
merupakan kebalikan dari observabilitas, dan hal ini berimplikasi bahwa sistem
selalu berada dibawah kontrol pengguna. Agar hal ini tidak tercapai,
antarmukanya harus mempunyai sarana yang memungkinkan pengguna untuk dapat
melakukan kendali.
10.
Efisiensi
Efisiensi
dalam sistem komputer yang melibatkan unjuk kerja manusia dan komputer secara
bersama-sama adalah hasil yang diperoleh dari kerjasama antara manusia dan komputer.
Sehingga, meskipun efisiensi dalam aspek rekayasa perangkat lunak sistem
menjadi sangat penting jika mereka berpengaruh pada waktu tanggap atau laju
penampilan sistem, seringkali perancang lebih memilih untuk memanfaatkan hasil
teknologi baru untuk meminimalkan ongkos pengembangan sistem. Sebaliknya, tidak
dapat dipungkiri bahwa biaya personal dari seorang ahli akan semakin meningkat
dari waktu ke waktu.
11.
Keseimbangan
Strategi
yang diambil dalam perancangan sistem manusia komputer haruslah dapat
membagi-bagi pekerjaan antara manusia dan komputer seoptimal mungkin. Manusia
dapat menangani persoalan yang berurusan dengan perubahan lingkungan,
pengetahuan yang tidak pasti dan tidak lengkap, sementara komputer lebih cocok
untuk pekerjaan yang bersifat perulangan dan rutin, penyimpanan dan pencarian
kembali data secara handal dan memberikan hasil komputasi yang sangat akurat
dalam hal pengolahan numerik dan logika. Tabel berikut menunjukkan kecakapan
relatif manusia dan komputer
User Interface SoftwareAlat Bantu User Interface:
• Aplikasi apa yang biasa digunakan oleh programmer untuk membuat
program.
• Kombinasi dari objek-objek interface dan perilaku manajemen.
• Sekarang sudah object-oriented.
• Pustaka dari komponen-komponen perangkat lunak dan routines yang digunakan oleh programmer:
- Xwindows : Xtoolkit & Motif
- Macintosh : Mac Toolbox, MacApp
- Windows : Windows Developer’s Toolkit
- Java : Swing
Sumber
http://yusriel.wordpress.com/2008/10/07/pertemuan-3-ragam-dialog-dialogue-style/
woi bangsat nyusahin aja blog ga bisa di copy
BalasHapuswoyy anjeng ga bisa di copy
BalasHapuslu mau berbagi ilmu apa kagak. kuburan lu sempit njir