Selasa, 26 November 2013

Jatuh Sekeluarga

Assalamualaikum Wr,Wb

Hallo Sahabat blogger dimanapun kalian berada, Semoga kita selalu diberikan kesehatan baik jasmani dan rohani di hari yang cerah ini.
Saya akan membawakan cerita yang bisa dibilang kisah nyata saya dan keluarga saya pada saat dahulu sekitar tahun 2003 yang saat itu saya masih kelas 4 SD dan adik saya belum bersekolah saat itu. Pada saat itu keluarga saya sedang bahagia-bahagianya karena ayah saya membeli sepeda motor baru dan masih gresh, kenapa bahagia karena saat itu dalam sejarah keluarga saya memiliki sepeda motor sendiri sehingga tentu kami sekeluarga merasa senang dan bahagia, Pada zamannya sepeda motor sangat penting sekali untuk aktifitas sehari-hari baik untuk pergi dan mengantarkan anak kesekolah, Oh iya dahulu sebelum memiliki motor ayah saya selalu naik sepeda untuk melakukan aktifitasnya di kantor, kira-kira jarak yang musti di tempuh untuk sampai di kantor nya sekita 5 Km, tentu itu membuat ayah saya mungkin sudah lelah sehingga memutuskan membeli sepeda motor baru yang lumayan keren di zamannya. Lanjut kecerita selanjutnya kebanyakan sejarah jadinya maaf ya, Kami pun sekeluarga langsung mencoba motor baru ayahku kami sekeluarga di ajak bapak saya untuk jalan-jalan di sekitar rumah saya kamipun sekelurga senang sekali bisa menikmati motor baru ayahku, karena kami tidak repot-repot lagi apabila ingin pergi kemana-mana, setelah kami jalan-jalan lumayan lama kami pun langsung pulang kembali kerumah dan melakukan aktifitas seperti biasanya, Pada malam harinya ayah saya mengajak kami sekeluarga untuk pergi berbelanja sekalian jalan-jalan malam di daerah perumahan dukuh zamrud karena pada saat itu disanalah tempat yang paling ramai dan segala kebutuhan ada. Pada saat itu kondisi habis hujan sehingga jalan raya menjadi becek dan tergenang air, kai sekeluarga pun langsung naik motor dan pergi menuju zamrud, saat di jalan ayah saya sangat hati-hati sekali membawa motornya karena ayah saya ternyata baru saja bisa belajar naik motor sehingga tidak berani membawa kencang-kencang motornya kisaran kecepatan yang ayah saya bawa kira-kira 30Km/h . oh ya jalanan yang kami lewati merupakan jalan rusak dan banyak lubang yang cukup besar sekali sehingga butuh ketelitian apabila melewatinya,kamipun sampai di perumahan tersebut dan langsung belanja segala kebutuhan rumah tangga,setelah kami belanja dan jalan-jalan kami pun langsung pulang menuju rumahh,saat perjalanan pulang tentu beban dimotor semakin berat dengan ditambahnya belanjaan yang kami beli dan beban sekeluarga kami sehingga ayah saya sangat berhati-hati sekali membawanya,pada suatu seketika kami sedang melewati jalanan yang rusak tiba-tiba saja ayah saya hilang keseimbangan karena menghindari lubang yang cukup besar dan motor kami pun menjadi slip ban karena licinya jalan tersebut, kami sekelurga pun jatuh semua dari motor yang tadinya ingin menghindari lubang tersebut malah masuk kedalam lubang tersebut.
Karena kepanjangan ceritanya kita lanjut ke part 2 cerita ini sahabat blogger :D
jatuh-sekeluarga-part-2.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar